Wisata Hit




5 Daerah di Indonesia Ini Punya Lobster Enak Berdaging Tebal
Daging lobster yang tebal dan gurih disukai banyak orang. Di Indonesia ada 5 daerah terkenal dengan Lobsternya

5 Daerah di Indonesia Ini Punya Lobster Enak Berdaging Tebal


Triptoba-Wisata.  Daging lobster yang tebal dan gurih disukai banyak orang. Di Indonesia ada beberapa daerah penghasil lobster berkualitas. Di mana saja?

Hampir seluruh perairan Indonesia berpotensi menghasilkan ikan dan seafood berkualitas tapi ada beberapa daerah yang dikenal dengan lobsternya. Mulai Aceh hingga Lombok, berikut daerah-daerah penghasil lobster lokal yang enak. 

1. Aceh 
Warga Aceh juga banyak yang membudidayakan lobster sebagai mata pencaharian. Lokasi paling banyak yang menghasilkan lobster ada di Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.


Lobster yang dibudidaya di Aceh ini adalah jenis lobster mutiara, lobster pasir, lobster batu hingga lobster bambu. Ukuran lobster bervarian tergantung jenisnya. Rata-rata ukurannya 100 gram hingga 200 gram dan dijual dengan harga Rp 25-30 ribu per ekornya. 

Baca juga : Cantiknya! Lobster Langka dengan Warna Hitam dan Bintik Oranye

2. Cilacap
Letak geografis kawasan Cilacap yang di daerah pesisir membuat daerah ini dikenal sebagai penghasil ikan dan seafood. Lobster juga jadi hasil tangkapan nelayan di Cilacap, Jawa Tengah. 

Dalam sekilo lobster harganya cukup murah yakni Rp 100-Rp 150 ribu perkilo. Sementara kalau lobster yang masih hidup bisa dibanderol Rp 350 ribu per kilonya. Tak hanya lobster, ada juga udang jerbung, udang dogol hingga udang tiger yang ukurannya jumbo.

Harga yang murah dan kualitas yang bagus membuat banyak orang sengaja berburu lobster di Cilacap. Tempat paling tepat untuk membeli lobster adalah di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Di sini nelayan yang baru melaut langsung menggelar dagangannya untuk dijual. 

3. Lombok Tengah
Lombok dikenal sebagai surganya lobster. Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti pernah menyebut Teluk Awang di Lombok Tengah merupakan daerah penghasil lobster terbesar di Indonesia. 

Jangan heran jika nelayan di Teluk Awang ini lebih tertarik berburu lobster dibandingkan ikan. Dalam sehari setidaknya nelayan bisa mendapat ratusan hingga 1000 lobster. Selain banyak, lobster juga punya kualitas premium. 

Peraturan pemerintah soal pelarangan penangkapan lobster kecil atau bibit lobster ternyata tidak menurunkan hasil tangkapan nelayan. Harga lobster di teluk awang ini dibanderol mulai Rp 500 ribu per kilonya. 

4. Gresik 
Lobster juga banyak dibudidaya di Gresik tepatnya di daerah Bawean. Lobster di sini juga ukurannya besar-besar, per ekornya rata-rata memiliki bobot 1 kilogram. 

Lobster dibudidaya di dalam keramba yang dibuat di dekat bibir pantai Pulau Bawean. Dalam sehari setidaknya nelayan bisa menghasilkan hingga 10 ekor lobster yang dibanderol dengan harga sampai Rp 300 ribu perkilogramnya. 

Jenis lobster yang banyak ditemukan antara lain jenis lobster mutiara dan lobster bambu. Selain dijual di pasar lokal, lobster ini juga jadi komoditas ekspor dengan tujuan Hongkong, Taiwan dan Singapura.

Baca juga : Restoran Ini Pilih Lepaskan Lobster 'Cotton Candy' Langka Daripada Memasaknya

5. Yogyakarta 
Di kawasan Gunung Kidul Yogyakarta juga adalah perairan laut dengan potensi lobster yang banyak. Di pantai Nampu, Pantai Drini hingga Pantai Timang adalah lokasi-lokasi tempat bersarangnya lobster laut. 

Dalam sehari setidaknya satu nelayan bisa mendapat hingga tiga kilogram lobster. Nelayan banyak mengandalkan jaring sebagai alat tangkap lobster, meskipun tak jarang lokasi tangkapannya terbilang ekstrem karena di pinggir tebing pantai. 

Lobster di Yogya ini dibanderol dengan hargaa beragam sesuai ukuran dan jenisnya. Tapi rata-rata lobster dijual dengan harga Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu. Di Yogya juga banyak tempat makan yang menawarkan hidangan lobster enak.





LAINNYA TERKINI


GALERY ACARA


CONTACT US